31.3.12
Cabe Paprika
Paprika atau Capsicum annuum L. adalah tumbuhan penghasi buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas C. annuum, termasuk yang pedas. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, sekarang tersebar luas dan dibudidayakan di hampir semua daerah tropika dan subtropika. Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm – 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m.
Tanaman Paprika ini sendiri berasal dari Amerika Selatan banyak dikembangkan di Hungaria. Di Indonesia, paprika cukup dikenal. Paprika banyak dikembangkan secara hidroponik di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Buahnya berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Paprika mempunyai rasa tidak pedas karena tidak ada kandungan Capsicin yaitu zat yang menimbulkan rasa pedas cabe
Cabai paprika adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan.
Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia.
Cabai jenis ini merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.