Kecap berasal dari China kira-kira 2.800 tahun lalu dan penggunaannya kemudian menyebar ke Timur dan Asia Tenggara.
Kecap ini banyak digunakan sebagai penyedap yang sangat penting dan telah diintegrasikan ke dalam masakan tradisional dari Asia Timur dan banyak budaya Asia Tenggara. Meskipun penampilannya agak mirip, kedelai saus diproduksi dalam berbagai budaya dan wilayah yang berbeda dalam rasa, aroma konsistensi, dan asin.
Kecap asin saus, yang sangat mirip dengan kecap China cahaya, tetapi biasanya agak lebih tebal dan memiliki rasa yang kuat, bisa diganti dengan kecap cahaya China di resep.
Kecap tidak berisi tingkat bermanfaat isoflavon yang terkait dengan produk kedelai lainnya seperti tahu atau edamame . Hal ini juga bisa sangat asin , memiliki kandungan garam antara 14% -18%. Rendah sodium kecap yang dihasilkan, tetapi sulit untuk membuat kecap tanpa menggunakan garam sebagai agen antimikroba, dan Kecap akan terjaga kualitasnya lebih lama ketika dijauhkan dari sinar matahari langsung.