Tampilkan postingan dengan label cabe merah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cabe merah. Tampilkan semua postingan

17.4.12

Kecap Manis

Kecap manis adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Kecap manis biasanya kental dan selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatan tahu.
Kecap manis saus, yang memiliki konsistensi jenuh, sangat manis dan manis dirasakan, seperti rasa karamel karena  penambahan komponen gula aren. Dalam pemakaian sehari-hari kecap ini digunakan sebagai bumbu untuk penambah rasa pada masakan nasi goreng, segala masakan yang menunya menyebutkan kecap ini, umpamanya, daging sapi saos pete kecap. Rasanya yang sangat khas jika sudah dicampurkan ke dalam masakan, sangat menggugah selera makan. Keahlian seorang penyaji makanan atau yang populer dengan sebutan chef, tau hal ini untuk menarik pelanggan dan supaya betah menyantap masakan yang dia buat, akan melakukan hal terbaik bagi masakanya ketika menyajikan menu yang berhubungan dengan kecap manis.

31.3.12

Cabe Merah

Cabai atau cabe merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai

Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.